Hobi Anak Perempuan yang Disukai Laki Laki

Hobi Anak Perempuan yang Disukai Laki Laki

Hobi Anak Perempuan yang Disukai Laki Laki - Merayu Pria 

Gambar berjudul Be More Attractive to Men Tahap 29 

1 

Datangi beberapa tempat menyenangkan. Tentu ada tempat spesifik yang membuat Kamu terasa bebas, santai, serta bahagia, serta dalam tempat itu, Kamu akan terlihat serta terasa lebih menarik. 

Disana, kemungkinan besar Kamu akan berjumpa pria yang mempunyai minat sama serta suka lakukan pekerjaan yang Kamu gemari. 

Contohnya, bila Kamu suka bermain sofbol, bersatulah dengan team amatir. Daya tarik Kamu akan optimal saat santai serta senang. Jadi, kuasai hoby Kamu, tapi janganlah sangat serius sampai marah-marah atau kasar pada orang yang lain. 

Gambar berjudul Be More Attractive to Men Tahap 30 

2 

Jalin kontak mata. Ini mungkin tehnik merayu yang sangat efisien. Kontak mata tampilkan keyakinan diri, tunjukkan jika Kamu tertarik, serta membuat jantung orang berdebar. 

Langkah merayu pria yang sangat umum ialah memandang matanya, lalu tersenyum singkat sebelum lihat mengarah lainnya. Kerjakan seringkali dalam kurang lebih 20 menit. Bila tertarik, ia akan mendekat. 

Saat mengobrol, tatap matanya pada point spesial, seperti saat Kamu memujinya. Kadang-kadang, tahan tatapan lebih lama dibanding biasa untuk menyaratkan jika ada suatu yang lebih dalam. 

Janganlah memandang kelamaan sebab kesannya menjadi intensif serta aneh. Pada step awal ini, jagalah supaya tatapan Kamu terlihat alami. 

Gambar berjudul Be More Attractive to Men Tahap 31 

3 

Berikan senyuman. Penelitian tunjukkan jika wanita yang bahagia, terpenting yang tersenyum, biasanya lebih menarik di mata pria.[30] Yakinkan senyum Kamu tulus dengan menyertakan mata sebab senyum di bibir saja akan berkesan palsu. 

Tertawalah bila ia menjelaskan suatu yang lucu, tapi janganlah diminta. 

Tehnik merayu yang sangat tepat ialah tersenyum sekalian memandang. 

Kamu bisa tampilkan senyum berlainan bergantung keadaan. Kilatan senyum malu-malu untuk bikin ia tertarik, atau seringai nakal saat mengobrol untuk tunjukkan jika Kamu tertarik juga. 

Gambar berjudul Be More Attractive to Men Tahap 32 

4 

Ajak ia mengobrol. Kamu tak perlu menanti pria yang mengawali. Bila tertarik pada seorang, perkenalkan diri serta awalilah percakapan berteman untuk sama-sama kenal. 

Bicarakan tema mudah. Bila Kamu baru melihat film atau konser, awalilah mengulasnya. Bila Kamu serta ia ikuti kelas yang sama, tanyakanlah apa ia suka pada kelas itu. 

Saat mengobrol, coba mengukur ketertarikannya. Bila ia membalas kontak mata, menanyakan, serta berhubungan dengan aktif, lanjutkan percakapan serta lihat ke manakah arahnya. 

Bila nampaknya ia tidak tertarik, janganlah didorong kembali. Jelaskan Kamu suka berjumpa dengannya, meminta diri dengan sopan, serta hampiri rekan atau orang yang lain. 

Gambar berjudul Be More Attractive to Men Tahap 33 

5 

Berikan pujian. Langkah aman untuk tunjukkan ketertarikan pada pria serta membuat ia lebih tertarik ialah melalui pujian. Studi tunjukkan jika pujian basa-basi juga masih efisien, tapi pujian Kamu mesti tulus.[31] 

Jika ia terlihat menarik saat menggunakan baju spesifik, jelaskan. Bila potongan rambutnya baru, perlihatkan perhatian dengan menjelaskan jika Kamu senang. Pujian bukan sekedar akan membuat ia suka, tapi menyaratkan jika Kamu menyenanginya.[32] 

Gambar berjudul Be More Attractive to Men Tahap 34 

6 

Bawa serta percakapan ke step selanjutnya. Bila percakapan berasa menyenangkan serta kelihatannya ia suka juga, Kamu dapat minta nomer teleponnya. Tak perlu menanti ia yang ambil ide. 

Jadwalkan kencan beberapa waktu lalu supaya ada waktu untuk memikirkannya serta siap-siap. 

Bila Kamu belumlah siap berkencan, meminta saja nomornya atau beri nomer Kamu. 

Gambar berjudul Be More Attractive to Men Tahap 35 

7 

Samakan bahasa tubuhnya seperti cermin. Contek tempat serta pergerakan tubuhnya saat ia bicara, tapi janganlah kentara. Mencontoh aksi ialah tanda tidak sadar jika Kamu menyenanginya, serta membuat ia condong balas suka pada Kamu.[33] 

Menjadi contoh, bila ia menyisir rambut dengan jari, nantikan satu atau dua menit, lalu kerjakan hal sama, tapi dengan tangan yang bersimpangan dengan tangannya. Yakinkan pergerakan Kamu terlihat tidak disengaja. Jangan pernah Kamu tampak mengikuti (meskipun sebetulnya demikian)